Latar
Belakang
Perkembangan proses industri di Indonesia terus mengalami
peningkatan khususnya pada industri kimia. Meskipun Indonesia sempat dilanda
krisis ekonomi sampai saat ini, namun
dengan usaha-usaha tertentu yang dilakukan pemerintah, sektor ini mulai
bangkit lagi. Oleh karena itu, peningkatan bahan baku pun semakin tinggi dan indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Satu-satua nya jalan keluar yang terbaik untuk memenuhi permintaan itu yaitu
dengan mengimport bahan baku dari luar negeri.
Etilen Glikol, 1,2 etanediol (HOCH2CH2OH) dengan Mr 62,07, biasa disebut glikol adalah senyawa diol yang
sederhana. Senyawa ini pertama
ditemukan oleh Wurtz pada tahun 1859,dengan perlakuan (reaksi) dari
1,2dibromoetan dengan perak asetat menghasilkan etilen glikol diasetat,
dimana kemudian dihidrolisis menjadi
etilen glikol. Etilen glikol pertama digunakan diindustri selama Perang Dunia I sebagai produk antara pada pembuatan
bahan peledak (Etilen Glikol
Dinitrat), tetapi kemudian dikembangkan menjadi produk utama suatu
industri. Secara luas, kapasitas produksi etilen glikol melalui proses
hidrolisis dari Etilen Oksida diperkirakan mencapai 7x106 ton/tahun.
Etilen glikol adalah salah satu bahan kimia yang
jumlahnya belum mencukupi kebutuhan
industri di Indonesia. Etilen glikol sebagian besar digunakan sebagai bahan baku industri poliester
yang merupakan bahan baku industri
tekstil dan plastik. Selain itu kegunaan etilen glikol lainnya adalah
sebagai bahan baku tambahan pada pembuatan cat, cairan rem, solven, alkyl
resin, tinta cetak, tinta ballpoint, foam
stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku. Produksi etilen glikol biasanya
dilakukan dengan hidrolisis langsung etilenoksida, tetapi banyak kekurangan dalam proses ini salah satunya konversi
etilenglikol rendah. Oleh karena
itu, untuk menghasilkan etilen glikol maksimaldilakukan produksi etilen glikol
dari etilen oksida dengan proses karbonasi.Proses produksi ini terdiri
dari beberapa tahap yaitu tahap awal, tahap karbonasi, tahap hidrolisis. pra
rancangan pabrik Etilen Glikol ini direncanakan aka bereproduksi dengan
kapasitas 70.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
Konsumsi etilen glikol meningkat dari tahun ke
tahun, rata–rata sebesar 12,98% per tahun (CIC No.325, September 2001).
Pada tahun 2000 konsumsi nasional etilen glikol sebesar 545.526 ton, dimana
kebutuhan tersebut sebagian dipenuhi
oleh PT Gajah Tunggal Petrochemical dengan kapasitas produksi220.000
ton, sedangkan sisanya dipenuhi dengan melakukan impor dari beberapa Negara, yaitu Jepang, Arab Saudi, Kanada,
Singapura, Amerika Serikat,Hongkong, Korea dan
lain-lain.
Bahan
baku merupakan faktor penting dalam kelangsungan produksi suatu pabrik.
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan etilen glikol adalah etilen,udara, dan
air. Dengan mengadakan kontrak kerjasama dengan PT. Chandra AsriPetrochemical Centre dengan kapasitas produksi
625.000 ton/tahun, diharapkan kebutuhan etilen tersebut dapat dipenuhi.
Bahan baku air dapat diperoleh dari PT.Peteka
Eka Karya. Sedangkan udara dapat diperoleh dengan mudah dari lingkungan sekitar
pabrik.
Pengertian Etilen Glikol
Etilen (etena H2C=H2) dengan berat molekul 28,0536 merupakan senyawa hidrokarbon olefinik yang paling ringan, cairan tidak berwarna, gas yang mudah terbakar, berbau manis. Senyawa ini terdapat dalam gas alam,minyak bumi kotor, atau deposit bahan bakar fosil lainnya. Namun etilen dapat juga diperoleh dalam jumlah besar dari berbagai proses thermal dan katalitik suhu tinggi dengan fraksi-fraksi gas alam dan minyak bumi sebagai bahan bakunya. Etilen glikol atau yang disebut Monoetilen Glycol, dihasilkan dari reaksi etilen oksida dengan air, merupakan agent antibeku yang digunakan pada mesin-mesin, Juga digunakan untuk bahan baku produksi polietilenterephthalate (PET) dan sebagai cairan penukar panas. Etilen glikol ini merupakan senyawa organik yang dapat menurunkan titik beku pelarutnyadengan mengganggu pembentukan kristal es pelarut. Etilen Glikol berupa cairan jenuh, tidak berwarna, tidak berbau, berasa manis, dan larut sempurnadalam air. Secara komersial, etilen glikol di Indonesia digunakan sebagai bahan baku industri polyester (tekstil) sebesar 97,34 %. Etilen Glikol (1,2-etandiol, HOCH2CH2OH) dengan Mr 62,07 merupakan senyawa diol yang simpel. Etilen Glikol berupa cairan tak berwarna, denganaroma yang manis. Senyawa ini higroskopis dan larut sempurna dalam berbagai pelarut polar, seperti air, alkohol, eter glikol, dan aseton.Sedikit larut dalam pelarut nonpolar, seperti benzene, toluene, dikloroetan, dan klorofom. Etilenglikol sulit dikristalkan ketika dingin, dia berbentuk senyawa yang sangat kental(viscous)beberapa kegunaan Etilen Glikol
dengan melihat pelbagai manfaat yang didapatkan
dari Etilen Glikol ini, maka sangat tepat jika di produksi secara berkala untuk
meingkatkan pertumbuhan perkonomian nasional.
leave a comment.
zat ini sederhana, dan banyak manfaat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. bisa dibuat dengan cara senyawa ETILENA (turunan asam karboksilat) yg dihidrolisis dengan air. lalu yang menjadi permasalahan adalah apa yang menjadi sebab kurangnya produksi etilen glikol di indonesia ?
BalasHapusdata dari mana anda mengatakan produksi etilen berkurang di indonesia ? kalau memang iya, dan karena anda sudah menyebutkan darimana sumbernya mungkin dugaan sementara 1. karena sumbernya mengalami gangguan juga, 2. karena keadaan alam sekarang , mungkin saja ada bagian penyusunnya yang sekarang tidak kompleks lagi, begitu menurut saya, semoga membantu :)
HapusAssalamu'alaikum.
BalasHapusArtikel Anda berisi tentang etilen glikol..
Namun Anda tidak menjelaskan bagaimana caranya membuat etilen glikol?.
Tolong jelaskan caranya demi meningkatkan kualitas artikel Anda..
Terima kasih.
menurut artikel yang anda posting.. tajuk yang anda tmpilkan bersifat sosial., sehingga jawaban atas pertanyaan yang anda berikan adalah karena menurut saya kekurangan produksi ETILEN GLIKOL yang berbahan dasar etilen, udara, dan air di sebabkan sedikitnya sumber daya manusia (SDM) dan alat pengolahannya yang terbatas, sehingga produksinya jga sedikit....
BalasHapuspertanyaan 2 : lalu apakah ada proses katalisis lain untuk memproduksi etilen glikol ?
BalasHapusSya akan berusaha untuk menjawab pertanyaan No. 1. Kita mnengetahui bahwa etilen glikol diproduksi secara industri di suatu pabrik kimia. Lokasi suatu pabrik kimia memberikan kontribusi yang besar bagi kesuksesan bisnis berbasis kimia. Dibutuhkan pertimbangan lebih terhadap faktor-faktor tertentu dalam memilih lokasi suatu pabrik. Sebuah pabrik idealnya memiliki lokasi yang memberikan biaya produksi dan distribusi minimum. Selain itu kemungkinan adanya ekspansi pabrik serta lingkungan yang kondusif juga harus dipertimbangkan agar operasi pabrik dapat berjalan lancar. Akan tetapi, faktor-faktor seperti tempat tinggal pekerja dan komunitas sekitarnya juga merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
BalasHapusSecara garis besar, lokasi suatu pabrik ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini:
Ketersediaan bahan baku
Ketersediaan sumber energi
Lokasi pasar
Sarana transportasi
Pembuangan limbah
Ketersediaan tenaga kerja
Komunitas
Pajak dan regulasi
menurut saya yang menyebabkan kurangnya produksi etilen glikol akibat keterbatasan bahan bakunya sendiri.Dimana Etilen glikol adalah salah satu bahan kimia yang jumlahnya belum mencukupi kebutuhan industri di Indonesia,maka untuk mencukupi bahan baku tersebut Indonesia harus mengimport bahan baku tersebut dari luar negeri. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan etilen glikol adalah etilen,udara, dan air, mungkin itulah yang jadi salah satu penyebab kurangnya produksi etilen glikol di Indonesia.
BalasHapussemoga membantu :)
Apakah cairan etilen glikol boleh dicampurkan ke bahan plastik daur ulang PET lalu di injek utk produk barang jadi plastik?
BalasHapusBoleh boleh saja, krna of dasarnya etilen senyawa yg digunakan sbg zat pelengkap dan perekat dlm industri plastic dan cat.
BalasHapussaya cari di toko kimia semarang,tidak ada yg menyediakan..
BalasHapusadakah bahan lain yg mendekati